Berita Singkat

Bersama berbagi Suka, Bersama Meringankan Derita .......PERWAKAB Bisa!

Kamis, 04 November 2010

pulau Nipah-Batam

GMPerwakab-Batam, Perjalanan kami menuju Pulau Nipah yang ditetapkan menjadi zona pertahanan sekaligus ekonomi. dan merupakan salah Satu Pulau terluar dari 92 Pulau terluar Indonesia dan langsung
berbatasan dengan Negara tetangga Singapura dan Malaysia dimulai pada pagi 28 Oktober 2010.

Dengan menggunakan kapal fery Marina 5 yang dicarter khusus oleh Panitia LKPI (Lembaga Kelautan dan Perikanan Indonesia), mengangkut rombongan , jam 9 pagi kapal mulai bergerak meninggalkan pelabuhan antar pulau Sekupang-Batam, dengan dikawal langsung oleh Speedboat patroli Polisi perbatasan Indonesia.

Kami melewati celah antara Pulau Belakang Padang & Pulau Sambu, juga tampak pulau Meriam, diperjalanan kami menjumpai banyak kapal2 yang berlalu lalang, memang selat philips merupakan jalur yang sibuk. kurang lebih 45 menit sampailah di Pulau Nipah.

Rasa penasaran mulai terobati, biasanya cuma nonton di tv, walaupun kita tinggal di Batam, tidak setiap saat bisa ke sana apalagi menginjakkan kaki ke Pulau Nipah konon harus ada izin.

Tujuan kami kesana adalah untuk memperingati hari Sumpah Pemuda, Sekaligus panitia mencanangkan gerakan Penghijauan dengan menanamkan 1000 bibit pohon Bakau, juga untuk memupuk dan mempertebal rasa bela negara.
  
Pulau Nipah yang berbatasan langsung dengan Singapura semula memiliki luas awal sekitar 3.600 meter persegi. Namun, sejak reklamasi Pulau Nipah tahun 2004, pulau itu kini memiliki luas total 49,97 hektar (ha), terdiri dari daratan 43,47 ha dan laguna 6,5 ha.
Dari 43,37 ha daratan Pulau Nipah tersebut , sejumlah 28,47 ha diperuntukkan bagi kawasan ekonomi, sedangkan selebihnya 15 ha untuk kawasan pertahanan dan keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar